Pantai Pulau Merah Banyuwangi, terjebak macet 6 Jam

Pantai Pulau Merah, Banyuwangi, Jawa Timur. Saya kunjungi bersama keluarga pada 15 Mei 2022 lalu. Pada liburan kali ini saya tidak hanya pergi bersama keluarga, namun ikut bersama rombongan kantor mama saya.

Rombongan kami menyepakati titik kumpul naik bis di Legundi. Saya berangkat menuju Legundi sekitar pukul 18.00 dan tiba sekitar pukul 18.30. Kami menitipkan sepeda motor di penitipan motor yang ada di daerah tersebut dengan biaya penitipan sebesar Rp 5.000/hari.

Tepat pukul 19.00 bis yang akan kami tumpangi pun tiba. Seluruh rombongan mulai memasuki bis dan duduk sesuai tempat yang sudah di tentukan sebelumnya. Di awal-awal perjalanan rombongan kami menghabiskan waktu dengan berkaroke dan bersenda gurau. Hingga pada akhirnya kami berhenti melakukan aktivitas, dan memutuskan untuk beristirahat sekitar pukul 22.00 karena perjalanan kami masih sangat jauh. 

Setelah menghabiskan perjalanan kurang lebih 8 jam, akhirnya rombongan kami sudah tiba di Banyuwangi. Kami mampir sejenak ke sebuah masjid yang megah di tengah hutan untuk melaksanakan ibadah sholat Shubuh terlebih dahulu.
Setelah semua rombongan selesai sholat, kami pun bergegas menuju pantai yang ternyata masih membuhtuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Tepat pukul 06.30 rombongan kami tiba di Pantai Pulau Merah. Karena masih pagi, kondisi pantai saat itu belum seberapa ramai pengunjung. Kami memustuskan untuk sarapan bersama terlebih dahulu dengan bekal yang telah kami bawa dari Surabaya. Setelah sarapan kami pun mulai bermain-main di tepian pantai.

Adikku bersama ayahku telah lebih dulu bermain pasir di tepi pantai. Aku pun melepaskan sandal di bawah pohon kemudian segera menyusul ke bibir laut. Ombak laut sedikit tidak bersahabat kali ini, jadi kami tidak di perkenankan untuk mendekat ke bibir laut. Pantai ini sangat bersih dengan pasir putih yang lembut dan air yang  birunya hampir menyatu dengan langit. Kami asik bermain-main pasir dan berswafoto hingga tanpa sadar Pantai Pulau Merah kini telah ramai pengunjung.
Setalah puas bermain-main kami akhirnya memustuskan untuk membersihkan diri. Aku kembali mengambil sandalku yang kuletakkan di bawah pohon , namun sialnya kini sudah tidak ada. Aku mencari sandalku hingga bertanya pada mamaku, namun beliau mengatakan tidak tahu dimana aku meletakkannya. Dengan terpaksa aku merelakan sandalku yang sudah pasti diambil orang. 

Setelah dhuhur, sekitar pukul 12.00 rombongan kami meninggalkan Pantai Pulau Merah ini. Masih sama seperti biasanya, kamj menghabiskan waktu perjalanan dengan berkaroke dan bersenda gurau. Sekitar setengah perjalanan, tiba - tiba bis berhenti, kami terjebak macat di daerah Probolinggo. Kami kira, hanya macet biasa. Namun ternyata BIS KAMI TIDAK BERPINDAH TEMPAT SELAMA 6 JAM, sial sekali. Suasana bis yang tadinya tenang karena semua orang sedang tidur, kini berubah menkadi sangat ricuh. Ibu-ibu mengomel, bapak-bapak keluar bis dan duduk di tepi jalan sambil merokok. Seharusnya kini rombongan kita sudah tiba di Surabaya karena kami sudah 8 Jam di dalam bis. Akhirnya sekitar pukul 12.00 dini hari bis sudah mulai bergerak meskipun masih berhenti-berhenti. Aku yang sudah sangat lelah akhirnya memutuskan untuk menutup mata hingga akhirnya tertidur.

Hingga akhirnya aku terbangun lagi karena lampu bis menyal, dan ternyata kami sudah tiba di titik kumpul kami berangkat kemarin, Legundi. Kulihat jam menunjukkan pukul 04.00. Benar-benar perjalanan yang melelahkan. Kami berangkat menghabiskan waktu sekitar 10 Jam, dan kini pulangnya menghabiskan waktu perjalanan 16 Jam.

Kapok deh ke Banyuwangi....


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Raya di Pantai

First time makan di Marugame Udon

Windows Shopping, belanja ilmu ala Pak Usman