Percobaan Ingenhousz, apakah suhu mempengaruhi proses fotosintesis?

percobaan ingenhousz, praktek pembelajaran mata pelajaran biologi bab 1 pertumbuhan dan perkembangan. Selasa, 30 Agustus 2022 lalu, kelas  saya 12 IPA 6 melaksanakan praktek yang didampingi oleh guru biologi kami Bu Istiyawati.

Pada jam pelajaran biologi kami diarahkan oleh bu is menuju ke lab bilogi untuk melakukan pengarahan mengenai percobaan yang akan kami lakukan. Bu is menjelaskan tujuan pembelajaran, tata tertib pembelajaran, cara kerja pembelajaran, serta pembagian peralatan percobaan.

Percobaan Ingenhousz bertujuan untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen. Percobaan ini juga menentukan faktor-faktor yang memengaruhi hasil fotosintesis itu sendiri.

Alat dan Bahan

  • gelas kimia, corong kaca, dan tabung reaksi;

  • termometer;

  • tumbuhan air Hydrilla;

  • es batu;

  • air.

Prosedur kerja

  • Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

  • Rangkaikan alat percobaan dan berilah label.

  • Beri perlakuan pada setiap tabungnya. Tabung 1 diberi air es batu, tabung 2 menggunakan air biasa.

  • Lakukan pengamatan terhadap jumlah gelembung yang muncul pada masing-masing tabung.

Kami mulai mengamati hasil dari percobaan yang kami buat. Kami mengamati selama kurang lebih 30 menit dengan selang waktu setiap 10 menit kami mengecek seberapa banyak gelembung yang dihasilkan tanaman sebagai hasil dari reaksi fotosintesisnya. 

Ternyata hasil dari kedua tabung reaksi kami berbeda, tanaman yang berada pada tabung 1 yang diberi air es batu menghasilkan gelembung yang sedikit karena proses fotosistesis terhambat dengan suhu yang rendah hal ini dikerenakan enzim yang bekerja kurang maksimal pada suhu rendah. Sementara pada tabung 2 yang menggunakan air biasa menghasilkan banyak sekali gelembung karena suhu air yang normal sehingga enzim yang membantu fotosistesis bekerja secara maksimal.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Raya di Pantai

First time makan di Marugame Udon

Windows Shopping, belanja ilmu ala Pak Usman